Pondok Aren (30/07) - PPIA baitul maal mengadakan pertemuan dengan Komite Sekolah Islam Plus Baitul Maal. yang terdiri dari tk-sd-smp , pada selasa 30 juli 2024
Rapat koordinasi ini membahas tentang kondisi pendidikan di SIP baitul maal sekaligus sosialisasi program pendidik di sip baitul maal. Tujuannya agar terjadinya sinergi antara komite dan pihak sekolah untuk mengetahui kondisi pendidikan, kondisi siswa, serta peran komite di sekolah.
Dimana kondisi pendidikan saat ini berfokus pada membangun 18 sikap, membangun domain, membangun pemahaman dan pengamalan ibadah, membentuk karakter, dan membangun literasi, numerasi, bahasa asing, dan teknologi.
Pada kesempatan ini komite juga memberikan masukan mengenai jajanan di kantin sekolah agar menghindari makanan yang mengandung pemanis buatan, sebagai upaya program makan sehat yang sudah di jalankan pihak sekolah.
Penggunaan pemanis buatan secara berlebihan dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan anak. Terlebih, jika jumlah makanan manis yang dikonsumsi anak juga dalam jumlah yang banyak. Adapun dampak yang diberikan seperti, obesitas, diabetes, bahkan berpengaruh pada pola perilaku anak.
"rapat koordinasi ini akan terus kita adakan guna untuk adanya komunikasi yang intens antara pihak sekolah dan komite agar terciptanya sinergi antara sekolah dengan orang tua. Dan kami berterima kasih kepada komite yang memberikan masukan, dan kami akan menindaklanjuti apa yang menjadi keresahan di pihak orangtua pada kasus jajanan yang mengandung pemanis buatan." ujar Maya Yunus selaku ketua PPIA Baitu Maal.