Tangerang Selatan (24/08) - Berani tampil di muka umum merupakan skill yang harus dilatih. Bagaimana siswa mengatasi rasa gugup, bagaimana mereka harus mengatur waktu untuk latihan sebelum tampil, dan bagaimana mereka mempersiapkan penampilan terbaik yang akan mereka berikan merupakan skill dasar yang harus dimiliki oleh setiap individu. Rasa gugup merupakan hal yang wajar, bahkan untuk sekelas pembicara ulung sekalipun tetap merasakan gugup sebelum tampil. Namun, mereka sudah menemukan bagaimana cara untuk mengatasi rasa gugup tersebut hingga tidak mengganggu penampilan apalagi sampai hilang fokus.
Selain itu, di sini juga berharap siswa menguatkan hafalan yang dimiliki. Hafalan tersebut akan diperdengarkan di hadapan semua warga sekolah, mulai dari siswa, guru, hingga kepala sekolah. Sekolah bertindak sebagai media yang menyiapkan program untuk siswa terus tumbuh dan berkembang. Salah satunya adalah dengan mengadakan Mabit Tasmi’ Bulanan ini. Siswa dipilih per kelompok 1 orang dan menyiapkan hafalan yang sedang dihafal saat ini sebanyak 2 halaman. Persiapan ini dilakukan kurang lebih selama sepekan sebelum tampil.
Panitia dalam acara ini adalah seluruh siswa kelas 9B. Mereka mempersiapkan mulai dari pemilihan peserta tasmi’, membuat proposal kegiatan, menentukan kelompok masak, anggaran, hingga penampilan akhir dari kelas 9B.
Puncak inti dari acara ini adalah tasmi’ al-qur’an, tetapi skill lain tetap harus terbangun di diri siswa. Sekolah masih terus mengupayakan untuk memunculkan skill lainnya dari siswa melalui program-program yang disepakati. Panitia dilatih untuk merancang kegiatan dari awal hingga akhir, apapun hasilnya sudah pasti itu adalah hal terbaik yang mereka berikan. Sekolah tentu sangat mengapresiasinya.
Kegiatan dimulai dengan pembukaan acara dari sebelum maghrib, pembacaan ayat suci al-qur’an, penyampaian sepatah dua patah kata dari ketua dan wakil panitia, dan pembacaan al-ma’tsurat yang dipimpin oleh Banyu (8A3) dan Alanna (8B3). Kegiatan terjeda sholat maghrib, makan malam, dan sholat isya. Lalu dilanjut lagi pada pukul 19:45 WIB.
Penanggung jawab Tahfizh Qur’an, Ust. Ahmad Khalimi, Lc. M.S.I, menyampaikan tujuan dari Tasmi’ Al-Qur’an sebagai berikut.
“Tasmi’ Al-Qur’an adalah wadah untuk kita mengukur seberapa kuat hafalan Al-Qur’an kita selama ini. Selain itu, Tasmi’ Al-Qur’an juga melatih keberanian dan percaya diri kita karena kita akan melantunkan ayat-ayat Al-Qur’an di depan teman-teman sekaligus akan dikoreksi langsung halaman yang sedang di-tasmi’-kan tadi,” ujarnya.
Tentunya dengan adanya Mabit Tasmi’ diharapkan dapat menambah kuat hafalan siswa, melatih percaya diri, melatih kemampuan organisir siswa, melatih skill masak, dan banyak skill lainnya.