Tangerang Selatan (18/08) - Menjalani rutinitas sehari-hari merupakan hal yang sudah biasa dijalani oleh para siswa/siswi Progsus Tahfizh Qur’an SMP IP Baitul Maal. Al-Qur’an juga sudah menjadi teman karib setiap waktunya. Demi membiasakan ruhiyat para siswa/siswi agar tetap teguh pada nikmat Islam, sekolah mengagendakan kegiatan mabit matematika. Tidak hanya mendapat pelajaran numerasi dalam bidang duniawi tetapi juga seimbang dengan ukhrawi. 

Kegiatan mabit pekanan dilaksanakan selama seminggu sekali bagi kelas 9 dan dua pekan sekali bagi kelas 7 dan 8. 

Tujuan dari kegiatan ini selain meningkatkan keterampilan siswa/siswi dalam bidang numerasi, juga meningkatkan keimanan siswa dengan melaksanakan ibadah malam (Qiyamul lail). Kegiatan belajar malam yang dilaksanakan di sekolah membuat siswa harus menginap di sekolah. Tentu ini merupakan hal yang positif, karena ibadah siswa benar-benar terpantau.

Alasan utama mengapa kegiatan ini dilaksanakan adalah agar siswa dapat memahami dan menguasai numerasi dengan baik, karena kemampuan literasi dan numerasi siswa di seluruh Indonesia berada di bawah rata-rata OECD. Melihat situasi ini, sekolah mengambil tindakan dengan memberi waktu tambahan belajar siswa. Maka hadirlah Mabit (Malam Bina Taqwa) Matematika.

Tidak hanya belajar matematika, siswa juga diajarkan keterampilan lain, yakni memasak. Uniknya, siswa tidak hanya sekedar memasak, tetapi juga memikirkan menu apa yang akan dimasak, berbelanja, lalu mengolahnya menjadi makanan siap makan. Tentu semuanya harus disesuaikan dengan anggaran yang diberikan oleh sekolah. Hal ini juga melatih sikap berpikir secara kritis, logis, dan bijak. Semua hal tersebut dilakukan oleh siswa namun tetap dipantau oleh guru pembimbing. 

Semoga dengan kegiatan ini, banyak skill yang dimunculkan oleh siswa. Bagi yang sudah muncul semoga semakin terasah. Sekolah siap menjadi fasilitator untuk menghadirkan pribadi yang tangguh, mandiri, bijaksana, berjiwa kepemimpinan, mampu mengatur diri, dan banyak hal lainnya.

Go to top