Tangerang Selatan, (23/10) - Bangsa Indonesia memiliki keberagaman antardaerah dan wilayah dengan semboyan "Bhineka Tunggal Ika," yang menempatkan bahasa dalam kedudukan yang tinggi dan utama dalam berkomunikasi dan berinteraksi di masyarakat Indonesia. Bahasa Indonesia, sebagai bahasa pemersatu bangsa, harus dilestarikan dengan baik. Untuk merayakan keberagaman bahasa dan mempromosikan penggunaan Bahasa Indonesia, SMP IP Baitul Maal mengadakan beragam lomba dalam peringatan Bulan Bahasa.
Pentingnya bahasa Indonesia sebagai elemen utama dalam mempersatukan bangsa Indonesia tak pernah pudar. Namun, di wilayah Jabodetabek, khususnya di kalangan pelajar, perlu adanya konsistensi dalam penggunaan bahasa Indonesia. Pelajar, sebagai generasi penerus bangsa, perlu diberikan kesadaran yang kuat akan pentingnya melestarikan bahasa Indonesia.
Dalam rangka peringatan Bulan Bahasa pada Oktober ini, SMP IP Baitul Maal mengadakan sejumlah kegiatan, salah satunya adalah lomba-lomba yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para pemuda tentang pentingnya melestarikan dan menjunjung tinggi bahasa Indonesia. Tema kegiatan ini adalah "Syukuri dan Cintai Budaya Bangsa, Bangga Berbahasa Indonesia."
Kegiatan ini berlangsung mulai dari Senin hingga Jumat, 23-27 Oktober 2023, dengan puncak acara dan lomba-lomba pada Jumat, 27 Oktober 2023. Pendaftaran untuk lomba dilakukan pada tanggal 18-26 Oktober 2023 melalui wali kelas masing-masing. Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas 7, 8, dan 9.
Beberapa lomba yang diadakan dalam rangka peringatan Bulan Bahasa di SMP IP Baitul Maal antara lain:
- Lomba Cipta dan Baca Puisi (1-2 orang)
- Lomba Menulis Cermin/Cerita Mini (1-3 orang)
- Lomba Membuat dan Berbalas Pantun (2 orang/berpasangan)
- Lomba Pojok Baca Kelas (seluruh siswa)
- Lomba Mendesain Batik (1-3 orang)
- Bernyanyi Lagu Nasional (2-3 orang/duo atau trio)
Ibu Ridha Muslimah, M.Pd selaku Penanggung Jawab Pelaksana Peringatan Bulan Bahasa, menjelaskan tujuan dari kegiatan ini. "Tujuan dari kegiatan Peringatan Bulan Bahasa ini adalah untuk mensyukuri dan mencintai bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu bangsa dengan bahasa dan budaya yang berbeda-beda. Selain itu, kami ingin agar siswa memaknai dan menjiwai isi Sumpah Pemuda 28 Oktober."
Semoga kegiatan peringatan Bulan Bahasa ini dapat memperkuat cinta dan penghargaan terhadap bahasa Indonesia serta meningkatkan kesadaran para generasi muda akan pentingnya melestarikan bahasa dan budaya bangsa. (mochi)