Sosialisasi Tahun Ajaran Baru RA Baitul Maal
Mengawali tahun ajaran baru, RA Baitul Maal mengadakan kegiatan Sosialisasi Sekolah sebagai bentuk komunikasi awal antara lembaga dan orang tua/wali murid. Dalam kegiatan ini, Kepala Sekolah memberikan pemaparan umum terkait program kegiatan belajar mengajar (KBM) yang akan dilaksanakan selama satu tahun ke depan. Nina Farida, S.Pd.I selaku kepala sekolah menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan agar orang tua lebih memahami kurikulum, program, serta visi dan misi sekolah pada tahun ajaran ini, sekaligus membangun kemitraan yang solid antara sekolah dan orang tua dalam mendukung proses belajar anak. Program sekolah RA Baitul Maal disusun untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak secara holistik baik secara spiritual, emosional, sosial, maupun kognitif dengan pendekatan yang menyenangkan dan bermakna sesuai tahap usia dini.
Salah satu program unggulan yang disampaikan adalah Tahsin Tahfidz dengan metode Ilman wa Ruuhan (IWR), yakni metode yang dirancang untuk membangun kedekatan anak dengan Al-Qur’an, tidak hanya dari sisi bacaan tapi juga makna dan ruhnya. Anak-anak akan dikenalkan huruf hijaiyah, latihan tahsin dasar, serta menghafal surah-surah pendek menggunakan nada Nahawand, sebuah irama lembut dan menyentuh yang dapat membantu anak menghafal dengan perasaan yang tenang dan penuh cinta kepada Al-Qur’an. Selain itu, hadir pula Ketua Komite Sekolah yang memberikan penjelasan tentang peran komite sebagai mitra sekolah, yang menjembatani komunikasi antara lembaga dan orang tua, serta mendukung program-program strategis untuk kemajuan pendidikan di RA Baitul Maal.
English Station turut memperkenalkan program kursus bahasa Inggris dengan pendekatan bermain dan eksploratif yang dirancang menyenangkan bagi anak-anak. Program ini menjadi salah satu pilihan kegiatan ekstrakurikuler tambahan bagi ananda, selain ekstrakurikuler menari dan futsal. Program ini menjadi pilihan tambahan ekskul Ananda selain menari dan futsal. Setelah sesi utama selesai, orang tua/wali murid diarahkan untuk bertemu dengan wali kelas masing-masing, sebagai langkah awal membangun komunikasi yang hangat dan terbuka. Dalam sesi ini, dilakukan perkenalan dan penyamaan persepsi antara orang tua dan guru mengenai harapan serta langkah bersama dalam mendampingi pendidikan ananda.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, lembaga berharap terjalin kerja sama yang solid antara sekolah dan orang tua, karena pendidikan terbaik lahir dari sinergi yang baik. Sosialisasi ini bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk ikhtiar bersama untuk menghadirkan proses belajar yang penuh cinta, arah yang jelas, dan tumbuh dalam lindungan Allah SWT.