Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di RA Baitul Maal yang mencakup level Toddler, Playgroup, TK A dan TK B dilaksanakan selama dua pekan sebagai bagian penting dari proses adaptasi anak pada lingkungan barunya. Sebagai lembaga pendidikan berbasis Islami, RA Baitul Maal menyambut anak-anak dengan suasana hangat dan menyenangkan agar mereka merasa aman, nyaman, dan disambut dengan baik. Selama MPLS, Dihari pertama sekolah, anak-anak Ra Baitul Maal diperkenalkan dengan lingkungan sekolah yang baru, guru-guru yang ramah dan teman-teman yang baru yang siap menjadi sahabat mereka, Ujar Entri Mardiyanti, S.Pd.I. sebagai wakil kepala sekolah level TK A dan TK B.
Kegiatan MPLS dirancang secara tematik dan menyenangkan, mulai dari perkenalan dengan guru serta teman-teman sekelas guna membangun ikatan sosial yang sehat sejak dini. Toilet Training yang bertujuan melatih kemandirian dan kebersihan diri. Anak-anak juga dikenalkan pada sistem pembelajaran berbasis sentra, seperti sentra balok, sentra bermain peran, sentra bahan alam, sentra seni, sentra persiapan dan sentra imtaq sebagai bagian dari rutinitas belajar mereka. Salah satu kegiatan seru lainnya adalah membuat bola-bola coklat yang bukan hanya menyenangkan tetapi juga melatih motorik halus, kemandirian, dan kerjasama.
Pada kegiatan MPLS RA Baitul Maal turut menghadirkan pengenalan program Tahsin. Melalui aktivitas ini, anak-anak diajak kembali mengenal huruf-huruf hijaiyah dengan cara yang ringan dan menyenangkan, sehingga menumbuhkan rasa cinta terhadap Al-Qur’an sejak dini. Harapannya, Anak dapat mengenal lingkungan sekolahnya, bersosialisasi dengan teman dan ibu guru dan menumbuhkan rasa percaya dan mandiri dalam kegiatan. Ujar, Ida Mayani S.Pd.I sebagai wakil kepala sekolah level Toddler dan Playgroup. rangkaian kegiatan MPLS dapat menjadi pijakan awal yang kokoh dalam menanamkan semangat belajar, membiasakan diri beribadah, serta menjadi pengalaman pertama yang berkesan dan menyenangkan. Selain itu, MPLS juga diharapkan mampu mempererat hubungan antara sekolah, anak, dan orang tua dalam mendampingi tumbuh kembang anak.