Pondok Aren, (21/10) --- SMP Tahfizh Quran Baitul Maal mengelar acara MABIT atau Malam Bina Iman dan Takwa yang diadakan 1 kali dalam satu semester. Untuk kegiatan ini diselenggarakan di sekolah SMPTQ Baitul Maal, Jum'at-Sabtu (14-15/10/2022).
Acara MABIT kali ini diikuti oleh 74 siswa-siswi dan didampingi oleh guru serta musrif-musrifah sehari semalam. Rangkaian kegiatan ini meliputi tasmi' Al Quran, tilawatil Quran, sholat wajib berjamaah, kultum, nonton bareng film inspiratif, Qiyamullail, muhasabah dan Riyadhoh.
Acara ini bertujuan meningkatkan wawasan keagamaan, melatih keberanian dan kepercayaan diri siswa serta kemandirian dalam segala hal.
Kepala sekolah SMPTQ Baitul Maal Ibu Pratiwi, S.Pd.I menyampaikan bahwa acara MABIT merupakan agenda yang rutin dilaksanakan setiap semester sebagai program untuk meningkatkan ruhiyat siswa.
"Ikuti kegiatan MABIT ini dengan baik karena akan banyak sekali pengalaman yang akan kalian dapatkan pada setiap kegiatan ini yang nantinya bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Besar harapan dengan kegiatan ini mampu meningkatkan kecerdasan spritual yang kuat kepada Allah SWT sehingga seluruh kegiatan Ibadah kita kepada sang khalik atas dasar Iman dan Takwa." Ujarnya.
Kegiatan ini diawali dengan sholat Magrib berjamaah di halaman sekolah dengan Imam sholat yaitu Hanan Aufa kelas 9A 3. Kemudian dilanjutkan dengan makan malam, sholat Isya berjamaah dan tilawah Al-Quran. Setelah tilawah Al-Quran, dilangsungkan nonton bareng film inspiratif tentang Ada Syurga di Rumahmu yang dipandu oleh MPK selaku panitia, pada sesi nonton bareng ini siswa juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan hikmah atau pelajaran dari film inspiratif tersebut.
Tepat jam 21.30 semua peserta diwajibkan untuk istirahat dan tidur untuk persiapan qiyamullail. Lalu tepat pukul 03.00 siswa melaksanakan qiyamullail dengan petugas Imam sholat dari siswa-siswi yang sudah ditentukan oleh panitia. Setiap Imam sholat diharuskan menggunakan hafalan Al Quran yang dimilikinya minimal setengah halaman dalam setiap rakaat shalat. Alhamdulillah semua petugas Imam sholat bisa menjalankan tugasnya dengan baik karena mereka berlatih terlebih dahulu di depan musrif-musrifah sebagai syarat awal menjadi Imam sholat.
Salah satu peserta MABIT sekaligus petugas Imam sholat yaitu Dayat mengatakan bahwa menjadi Imam sholat di acara MABIT adalah pengalaman pertama.
“ Gugup banget saat menjadi Imam sholat berjamaah di sekolah tapi ada seneng dan bangga juga sih karena dapat menggunakan hafalan Al Quran yang dimiliki dalam sholat” .Ujarnya
Dan di akhir acara ditutup dengan kegiatan Riyadhoh pagi, untuk siswi senam bersama di halaman sekolah yang dipimpin langsung oleh Abdul Fatah Ismail sebagai guru olah raga sedangkan siswa bermain sepak bola di lapangan Jurangmangu. (Uji Wira)