Tangerang Selatan, (31/10) -- SMP Islam Plus Baitul Maal  merupakan institusi pendidikan dan  sekolah Islam yang mengedepankan nilai-nilai Islam dalam proses kegiatan pembelajarannya. Para pendidik menyadari bahwa  mendidik siswa dan menghasilkan generasi unggul dan kuat tidak hanya dari  segi IQ ( kecerdasan intelektual), tetapi harus diimbangi dengan keunggulan dalam hal EQ (kecerdasan social-emosional) berupa keterampilan, kemandirian, tanggung jawab, dan cakap secara sosialisasi dan kerja sama baik dengan sesama maupun dengan masyarakat dan lingkungannya; serta unggul dalam SQ (kecerdasan spiritual) yang menerapkan nilai-nilai keagamaan dan ketuhanan di manapun peserta didik berada. Untuk membentuk siswa seperti itu, tentunya  diwujudkan tidak hanya dengan mengandalkan pertemuan tatap muka di kelas, tetapi memerlukan latihan-latihan yang menunjang hal tersebut. 

Kegiatan Ekspedisi merupakan salah satu program tahunan SMP Islam Plus Baitul Maal yang digulirkan untuk memenuhi kebutuhan siswa akan kemandirian, keterampilan, dan tanggung jawab, serta cakap dalam bersosialisasi, kerja sama, dan kepemimpinan. Dalam kegiatan ini,  siswa diajak untuk belajar mandiri, tidak tergantung dari orang tua. Di kegiatan Ekspedisi pula,  siswa belajar untuk bisa memenuhi kebutuhannya sendiri dan belajar untuk  bisa bertanggung jawab terhadap diri, teman, dan lingkungannya. Di kegiatan Ekspedisi  ini juga, siswa bisa mengaplikasikan ilmu yang mereka miliki dengan melakukan pengamatan di lingkungan masyarakat, melakukan bakti sosial,  menyelesaikan permasalahan kelompok, mempresentasikan hasil penelitian, dan membuat laporan secara berkelompok. 

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari selasa-Kamis (25-27/10/22) ini mengusung tema “ Sumpah Pemuda :  Berkhidmat Pada Ummat & Menapaki nilai-nilai kebaikan” di desa Pulo Sari kampung Sirnasari Pangalengan Bandung Jawa Barat. Kegiatan yang diikuti oleh seluruh siswa-I kelas IX berjumlah 87 orang. Ini merupakan program ekspedisi berupa Pengamatan, pengajaran dan pengabdian (penyuluhan, bakti sosial) Terpadu. untuk memenuhi kebutuhan siswa akan kemandirian, keterampilan, dan tanggung jawab, serta cakap dalam bersosialisasi, kerja sama, dan kepemimpinan. 

Antusias peserta dan warga masyarakat mengikuti rangkaian kegiatan ekspedisi terlihat saat anak-anak melakukan kegiatan bakti sosial, penyuluhan dan sharing profesi. Saat berakhir kegiatan ekspedisi ditutup dengan perpisahan yang membuat anak-anak kampung sirnasari menangis hingga mengiringi kepergian rombongan bus peserta. Kegiatan diakhiri dengan kunjungan belajar di lokasi lembang Bandung. (mochi)

Go to top