Tangerang Selatan (27/10) – Dukung program Pusat Asesmen Kemendikbud Ristek untuk meningkatkan mutu pendidikan, SDIP Baitul Maal menggelar Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).  Asesmen Nasional merupakan program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kemdikbud untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan.

 ANKB sendiri dilaksanakan dengan tiga instrumen yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM Literasi, Numerasi), Survei Karakter dan Survei Lingkungan Belajar. Asesmen Nasional tidak hanya dirancang sebagai pengganti Ujian Nasional dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional, tetapi juga sebagai penanda perubahan paradigma tentang evaluasi pendidikan.

Kegiatan ini diikuti oleh 30 siswa-siswi kelas 5 SDIP Baitul Maal yang ditunjuk secara acak melalui sistem Dapodik BIOAN. ANBK SDIP Baitul Maal dilaksanakan dengan moda semi online pada Rabu - Kamis (26 - 27 Oktober 2022), hari pertama dengan materi Literasi dan Survei Karakter dilanjutkan hari kedua dengan materi Numerasi dan Survei Lingkungan Belajar.

Dilansir dari halaman resmi pusmendik.kemdikbud.go.id/ AKM dirancang untuk mengukur capaian peserta didik dari hasil belajar kognitif yaitu literasi dan numerasi. Kedua aspek kompetensi minimum ini, menjadi syarat bagi peserta didik untuk berkontribusi di dalam masyarakat, terlepas dari bidang kerja dan karier yang ingin mereka tekuni di masa depan.

Survei karakter yang dirancang untuk mengukur capaian peserta didik dari hasil belajar sosial-emosional berupa pilar karakter untuk mencetak Profil Pelajar Pancasila. Survei lingkungan belajar untuk mengevaluasi dan memetakan aspek pendukung kualitas pembelajaran di lingkungan sekolah.

 Wakil Kepala Sekolah Kelas 4-5 SDIP Baitul Maal Sulastri, S.Ag. menyampaikan bahwa keikutsertaan SDIP Baitul Maal dalam kegiatan ANBK untuk mengetahui capaian kemampuan dasar siswa yaitu kemampuan literasi dan numerasi, dimana dua kemampuan ini merupakan modal dasar bagi siswa untuk lebih mudah memahami disiplin ilmu lainnya. SDIP Baitul Maal memiliki program untuk membangun kemampuan literasi dan numerasi siswa dengan memasukkan kegiatan literasi dan numerasi ke dalam jam belajar.

“Selain mengetahui capaian hasil literasi dan numerasi siswa, ANBK juga mengukur kemampuan sosial-emosional dengan tes survey karakter. Kami membangun karakter siswa dengan menerapkan  budaya sekolah 18 sikap, 5S (Senyum, salam, sapa, sopan, santun) dan TTMP (Terimakasih, tolong, maaf, permisi), bekerja sesuai prosedur kerja, budaya antri, pendampingan saat anak berwudu dan shalat”. Ujarnya.

Go to top